Team Manager LCR MotoGP Lucio Cecchinnello mengatakan bahwa Honda tidak mengembangkan motor selama Marquez cedera di awal musim 2020. Di sinilah awal melorotnya prestasi Honda Sampai dengan saat ini
Marquez dan Repsol Honda mendominasi sebagian besar musim 2010, memenangkan gelar dari tahun 2013 sampai 2014 juga 2016 sampai 2019. Sebuah Prestasi yang jarang didapat oleh pembalap dan tim lain.
Tahun 2019 Marquez sangat mendominasi, Dia memenangi 12 balapan dan sisa balapan pembalap Spanyol tersebut selalu di posisi kedua di setiap serinya. Pembalap dengan julukan Baby Alien itu keluar sebagai juara dunia dengan selisih poin 151 dengan rivalnya Dovizioso.
Namun pada tahun itu pembalap lain Honda tidak mampu mengendarai motor Honda, dibuktikan dengan tidak adanya pembalap Honda yang bisa menang atau podium sekalipun hanya Cal Crutchlow yang bisa naik podium.
Ketika Marquez mengalami cedera parah pada awal musim 2020 inilah petaka Honda mulai menyelimuti dan belum lepas sampai saat ini.
‘Motor bagus pembalap bagus, namun cidera Marquez tidak dapat dihindari. Selama Marquez cidera kami menunggu Marquez tetapi tidak cenderung pulih selama itu pula kami tidak mengembangkan motor kami diam, padahal tim lain terus mengembangkan motornya” kata Cecchinello.