SERI BERIKUTNYA, SIRKUIT AUSTRIA. 15 - 17 AGUSTUS | ikuti siaran langsung text, Sprint Race dan Balapan utama hari Minggu, di website ini

Bergabung dengan tim satelit pada 2021, Jorge Martin memimpikan jadi pembalap utama Ducati. ‘Mengabdi’ tiga musim tidak membuat Martin bisa mewujudkan mimpinya. Ducati malah memilih pembalap yang baru bergabung ke Ducati yaitu Marc marquez, padahal masih bergabung satu tahun. Tidak putus asa, Martin membuktikan diri dengan menjadi juara dunia 2024

Tahun 2023, Martin bertarung dengan Pecco Bagnaia untuk memperebutkan gelar, namun Martin gagal dengan hanya selisih poin tipis. Banyak prediksi yang mengatakan, tidak akan bisa seorang pembalap Satelit menjadi juara dunia. Namun martin membuktikan di tahun berikutnya, 2024

“Saya adalah pembalap pertama juara dunia motogp. Sangat berbeda membalap di tim utama dengan
Satelit. Dimana di tim Satelit kita hanya bekerja dengan 10 sampai 12 orang. Berbeda dengan tim utama yang sekitar 200 orang bekerja untuk Anda” kata pembalap Spanyol itu

Perlu diketahui bahwa tim Utama dan Satelit memang sangat berbeda. Mulai dari update bagian motor dan hal hal baru, biasanya yang mecoba bagian motor baru itu terlebih dahulu tim utama. Mengenai jumlah kru juga, Seperti yang dikatakan Martin, Dia hanya bekerja denga 10 orang dibanding denga Ducati Corse yang berjumlah 200an kru tim. Sungguh sulit untuk Martin.

Tetapi juara dunia Moto3 tahun 2018 itu tidak meyerah. Dia bisa merubah sikap yang pada 2023 sangat berambisi dan menghasilkan kegagalan, dirubah menjadi kesabaran, ketelatenan, konsisten yang menghasilkan keberhasilan.

Perlu diketahui bahwa sebelum Jorge Martin, ada pembalap Satelit yang bisa menjadi juara dunia di 2021 yaitu Valentino Rossi. Namun waktu itu masih kelas 500cc belum masuk era Motogp (2022). Jalas sangat berbeda motor, teknologi dan lain sebagainya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan