Marc Marquez adalah favorit juara dunia tahun 2025 ini. Bukan Tanpa Alasan, di latihan pramusim di latihan bebas setiap seri dan pada sprint Race maupun Race utama dia selalu menang. Setiap kemenangan Marquez melahirkan jarak yang begitu jauh dari rekan satu timnya atau tetap jauh meskipun dari tim lain jaraknya.
Kenyataan itu yang membuat Marquez di atas angin dan seperti meremehkan pembalap-pembalap lain. Terlihat setiap pada balapan dia bisa mempermainkan pembalap lain dengan berada di depannya kadang berada di belakangnya dengan sengaja.
Namun kesempurnaan itu yang membuat Marquez terlalu percaya diri dan dia yang menghancurkan kesempurnaan tersebut. Pembalap Spanyol itu dua kali terjatuh yaitu di balapan Amerika maupun di jerez di seri minggu lalu. Yang sangat disayangkan terjatuhnya Marquez karena dirinya sendiri bukan karena pertarungan.
“Marquez sangat istimewa dan tak ada yang mengalahkan untuk musim ini. Saya tahu level dia. Motor yang digunakan juga tidak ada yang menandinginya. Namun karena hal itu Marquez terjatuh. Dia terlalu percaya diri dan meremehkan rival rivalnya” ucap bos Ducati
” hal ini tidak boleh dibiarkan. Jika seperti ini terus marquez bisa kalah dalam perebutan gelar dan Ducati rugi. Tapi aku yakin Marquez akan belajar dari kesalahan dan memperbaikinya” lanjutnya