Pembalap baru Ducati Lenovo Marc Marquez mengakui performanya lebih baik daripada sekarang dibanding sebelum cidera pada tahun 2020. Meskipun secara umur kini Marquez jauh lebih tua dibanding saat pertama kali dia mendapatkan gelar juara dunia yaitu pada tahun 2013.
Ini sudah 4 seri dilalui Marquez hanya gagal satu seri yaitu Amerika. Itupun di hari Minggu Marquez terjatuh sebelumnya di hari sabtu sprint race Marquez masih menang.
Setelah sembuh dari cedera Marquez tidak kompetitif lagi di Repsol Honda. Banyak pihak yang menyalahkan Marquez karena belum sembuh betul dari cidera. Di saat yang sama Marquez mengeluhkan motornya. Namun keluar Marquez tidak direspon dengan cepat oleh Repsol Honda.
Pada tahun 2024 Marquez memberanikan diri untuk keluar dari Honda dan hanya membela tim satelit yaitu Gresini Ducati. Kabarnya Honda Masih berat dengan kepergian Marquez. Bahkan Honda mau membayar 2 triliun jika Marquez tetap di Honda. Tetapi pembalap Spanyol itu tetap meninggalkan Honda dan dia mengatakan dia tidak ada masalah atau tidak butuh dengan uang yang dia butuhkan adalah gelar.
Di Ducati Gresini yang notabennya tim satelit yang menggunakan motor 1 tahun lebih tua daripada tim utama, Marquez pada akhir musim menempati posisi ketiga klasemen. Dengan melihat performa itu pembalap juara dunia 8 kali tersebut naik ke tim utama pada musim 2025 menggusur Jorge Martin, kandidat terkuat calon terkuat untuk tim utama.
Kini Marquez di Ducati Lenovo seperti bermain-main cara balapnya. Pembalap lain seakan-akan tidak diperhitungkan. Dengan kenyataan itu tentu Marquez menjadi kandidat juara dunia musim 2025. Dengan kenyataan tersebut Marquez mengatakan performanya sekarang jauh lebih baik daripada sebelum cedera bersama Honda dulu.