Pemenang balapan MotoGP Qatar Marc Marquez mengira yang menyalipnya adalah Pedro Accosta dari KTM, ternyata itu adalah Maverick Vinales. Marquez tidak menyangka secepat itu Vinales bisa menyalipnya.
Menang setiap balapan baik sprint race maupun balapan utama di hari Minggu bagi finalis itu adalah hal biasa tapi di balapan MotoGP Qatar ada sesuatu yang bagi Marquez luar biasa yaitu kecepatan Vinales.
Sebelum para pembalap mendarat di Qatar banyak prediksi yang mengatakan bahwa pemenang balapan di Qatar adalah Bagnaia. Bukan Tanpa Alasan karena beberapa tahun terakhir ini pembalap Ducati Lenovo itu bisa menang di Sirkuit malam tersebut. Sebaliknya Marquez yang sudah terjatuh di seri sebelumnya, Austin, tidak dijagokan karena di Qatar pun Marquez jarang menang.
Tetapi sial bagi Bagnaia, dia terjatuh di kualifikasi dan menempati start di posisi 11. Tetapi karena ini adalah sirkuit favorit pembalap Italia itu, maka meskipun start dari baris tengah dia mampu merebut podium dengan Marquez Vinales dan Alex Marquez.
Secara pribadi Marquez memprediksi bahwa yang bisa melawannya adalah Bagnaia dan Alex Marquez adiknya. Tetapi dia terkejut tiba-tiba motor KTM menyalipnya, dan juara dunia delapan kali itu menyangka itu adalah Pedro Accosta. Kenapa seperti itu karena Acosta musim lalu adalah rookie tercepat. Sekilas memang motor Accosta dan Vinales adalah sama coraknya.
” saya pikir yang menyalip saya itu adalah Accosta ternyata Vinales. Kenapa saya berpikir itu Accosta karena selama ini acosta adalah pembalap KTM tercepat. Tetapi setelah saya tahu itu adalah Vinales ini adalah kejutan besar, karena dia hebat di balapan ini.”ucap pembalap Spanyol itu
“Sayangnya Vinales tidak mendapat sesuai apa yang diperjuangkan. Dia akhirnya kehilangan podium karena aturan melanggar tekanan ban” tutup Marquez