Adalah Paolo Pavesio, Manajer umum Yamaha MotoGP menjelaskan bahwa YZR-M1 hanya cepat saat kualifikasi tetapi tidak kompetitif alias mlempem saat balapan.
Yamaha masih belum menemukan kecepatan yang bisa kompetitif. Pada tes pramusim, Yamaha seperti menjanjikan pembalapnya menempati posisi ketiga saat sesi tes tersebut. Namun di balapan yang sesungguhnya pabrikan asal Jepang itu masih keteteran apalagi bersaing dengan Ducati
Situasi memburuk ketika balapan. Di balapan sprint, tak satupun pembalap Yamaha yang dapat poin, dengan posisi terbaik diraih Quatararo di posisi kesepuluh. Untuk balapan utama hari Minggu, Rins berhasil meraih 5 poin dengan finis di urutan kesebelas. Jack Miller berada di posisi ke-13 dengan motor Pramac, lalu Quartararo finis di urutan empat belas setelah balapannya terganggu oleh tabrakan Marco Bezzecchi di awal balapan. Miguel Oliveira tidak bisa ikut balapan karena cedera.
” kami benar-benar berjuang untuk memperbaiki semaksimal mungkin motor ini namun pada kenyataannya pramusim yang begitu diharapkan ternyata sirna. Pembalap-pembalap kami tangguh di kualifikasi tapi tidak mampu bersaing dengan Ducati di balapan yang sesungguhnya” ucap Pavesio.
Apakah ini memang zamannya pabrikan Italia yang di atas angin di masa lalu Yamaha dan Honda bersaing ketat dan waktu itu Ducati tidak ada apa-apanya