Alex dan Marc Marquez bertarung sengit di balapan motogp sirkuit Buriram, Thailand untuk memperebutkan posisi satu. Dengan kejadian itu, ibu mereka berdua, Roser Alenta khawatir anaknya celaka dan sempat menangis.
Marquez bersaudara, selepas start langsung menempati posisi satu dan dua di balapan itu, dangan Marc memimpin beberapa putaran. Namun separuh balapan Marc memelankan motor dan menoleh ke belakang, seperti menginginkan adiknya menyalipnya.
Apa yang diinginkan Macr terjadi. Alex menyalip di tikungan ke kanan. Pecco Bagnaia yang berada di posisi ketiga hanya bisa jadi “penonton” melihat dua bersaudara bertarung di depannya.
Kru tim sempat khawatir apa yang terjadi pada Marc. Saat Marc menoleh ke belakang tim khawatir ada masalah di motor Marc. Namun setelah Marc membuntuti Alex hampir sepanjang balapan tim baru tahu kalau itu hal yang disengaja oleh Marc.
Pertarungan memperebutkan posisi 1 yang begitu sangat mepet antara Alex Marquez dan Marc Marquez dan membuat ibu mereka khawatir terjadi kecelakaan antar keduanya.
” Saya tidak suka mereka bertarung. sebelumnya di hari Kamis saya menelpon Alex, saya katakan padanya bahwa kalau dia ingin menjaga ibunya dia tahu apa yang harus mereka lakukan.”kata Alenta.
” Saya takut mereka terbawa suasana. Apalagi Marc sudah mempunyai banyak gelar. Saya menginginkan jika mereka memang bertarung untuk perebutan juara dunia Saya ingin Alex yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2025″ lanjutnya.
Balapan di buriram Thailand akhirnya dimenangkan oleh marc, karena di lap-lap terakhir Marc menyalip adiknya itu dengan mulus
Bagnaia : Musim depan hanya Saya dan Marquez yang bersaing
Cidera Martin, Aprilia salahkan Michelin dan Michelin salahkan Aprilia
Ducati : Bagnaia bukan Tertekan, tapi tidak nyaman
