Luka pembalap Yamaha, Fabio Quatararo masih meyisakan bekas penyesalan, meskipun itu percuma. Dia gagal finis di balapan Silverstone, Inggris. Padahal sudah memimpin 4 detik lebih didepan. Akhirnya berakhir dengan tangisan di pinggir lintasan.
Dengan kejadian itu Yamaha mengkonvirmasi bahwa itu bukan kesalahan pembalap, tetapi karena kerusakan teknis di motor khususnya di bagian suspensi. Yamaha tentu berjanji hal serupa tidak akan terulang di balapan balapan berikutnya. Jika itu terjadi maka pembalapnya mengancam akan pindah ke tim lain.
” kegagalan itu bukan kesalahan saya namun itu kesalahan pada motor itu masalah teknis dan jika Yamaha tidak memperbaiki di masa depan dan jika itu terjadi lagi maka saya akan memilih motor tim yang lebih baik dan yang lebih stabil performanya”kata Quatararo.
Musim ini pembalap Prancis itu sudah beberapa kali hampir menang dan juga sudah pernah menjadi yang tercepat saat kulifikasi. Namun kemenangan cuma banyang banyang yang hampir tercapai.
Dengan kegagalan itu kemenagan jadi milik Aprilia dengan pembalapnya Marco Bezzecci. Ini kemenangan pertama Aprilia di musim 2025.