SERI BERIKUTNYA, SIRKUIT AUSTRIA. 15 - 17 AGUSTUS | ikuti siaran langsung text, Sprint Race dan Balapan utama hari Minggu, di website ini

SATUEMPATgp.com Dua kali kemenengan sudah di genggaman Pembalap Yamaha Fabio Quatararo menangis saat gagal finis di balapan sirkuit Silverstone, Inggris malam tadi waktu Indonesia Barat. Dikonfirmasi oleh Yamaha kegagalan tersebut disebabkan kerusakan teknis motor pada perangkat pengatur ketinggian.

Quatararo sudah memimpin empat detik lebih saat berada di depan. Dia mampu menyalip langganan kemenangan yaitu Marquez bersaudara. Balapan yang sempat keluar bendera merah disebabkan ada tumpahan oli di lintasan membuat quatararo melesat sejak awal di start kedua.

Alex dan Marc yang terjatuh sebelum bendera merah bisa mengikuti balapan lagi karena aturan meyebutkan “jika balapan kurang dari tiga lap, maka pembalap yang terjatuh sebelum tiga lap tersebut boleh mengikuti balapan lagi” bahkan boleh berganti motor maupun baju balap baru. Mungkin disebabkan kondisi fisik kurang fit lagi karena pasca terjatuh, Alex dan Marc kurang begitu ‘greget’ di lap lap awal starat kedua. Ini yang dimanfaatkan oleh Quatararo untuk lari duluan di depan.

Quatararo tak kuasa menahan tagis saat diwawancarai oleh wartawan. Dia mengaku sangat disayangkan, karena prestasi Yamaha dan dirinya sedah baik baiknya. Kemenangan di Jerez dan pole pernah diraihnya di musim ini. Harrapan kemenangan balapan Inggris tentu membuatnya menjadi sempurna. Namun kerusakan teknis yang membubarkan mimpi pempalap Prancis itu.

“Saya menangis sekuatnya di dalam helm, begitu banyak persiapan yang saya dan tim lakukan. ternyata hanya memberi saya harapan dan itu omong kosong. Tidak menyangka dan sulit dipercaya hal kecil seperti itu membuat semuanya sirna” ujar juara dunia 2021 itu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan