Martin Bertarung dengan Timnya sendiri

Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin bukannya bertarung di lintasan dengan pembalap-pembalap dan tim-tim lain namun malah bertarung secara hukum dengan timnya sendiri yaitu Aprilia. Siapa pemenang dari pertarungan ini kita bisa lihat nanti mungkin sampai akhir musim 2025.

Bermula ketika Martin sudah tidak betah di Aprilia dan melihat performa timnya yang tidak bisa bertarung di papan atas MotoGP 2025. Aprilia dengan motornya kini hanya di peringkat 10 klasemen sementara pembalap. Peringkat tersebut bahkan bukan ditempati oleh pembalap utama Aprilia, tapi oleh pembalap Jepang yang menggunakan mesin Aprilia di tim trackhouse yaitu Ai aqura

Dalam perjanjian kontrak sebelum Martin menandatangani dengan Aprilia memang terdapat pasal yang menyebutkan bahwa jika sampai 6 seri di musim 2025 Martin tidak bisa bersaing dengan pembalap papan atas maka Martin akan mengundurkan diri.

Tetapi yang jadi masalah Martin selama selama 6 seri ini hanya membalap satu kali di Qatar dikarenakan cidera pada latihan pramusim. Itu yang menjadikan senjata bagi Aprilia untuk tetap menahan Martin.

Di sini penulis menilai bahwa tidak ada yang salah, karena 6 seri itu sudah terlampaui dan Martin belum mencapai puncak performa. Sedangkan Aprilia menganggap bahwa Martin hanya mengikuti satu seri dan Itu bukan alasan untuk menyalahkan performa Aprilia. Sebaliknya Martin berpendapat meskipun dia hanya mengikuti satu seri tetapi referensi Martin yaitu rekan satu timnya yang sampai saat ini belum bisa menembus 10 besar klasemen pembalap.

Martin menyadari bahwa Dia tidak bisa menyimpulkan performa Aprilia secara sepihak karena pembalap Spanyol itu hanya sekali membalap. Atas dasar itu Martin memberikan perpanjangan waktu pada Aprilia sampai akhir musim.

Dikonformasi Aprilia memilih untuk tidak berbicara terlebih dahulu.