Tim Aprilia kini bisa bernafas lega karena aturan yang berkaitan dengan tes bagi pembalap yang baru sembuh dari sakit dikabulkan oleh Dorna atau Panitia MotoGP.
Kenapa Aprilia begitu getol mengusulkan hal tersebut karena pembalapnya, Jorge Martin mengalami cidera dan tidak bisa ikut di balapan selama tiga seri awal motogp. Namun saat itu beberapa tim dan pembalap tidak setuju dengan usulan Aprilia. contoh Marquez. Kerena saat Marquez sembuh dari cidera tidak dapat kesempatan tes pra balapan karena aturan melarang hal tersebut.
Aturan sekarang menjelaskan bahwa pembalap yang sakit atau cidera, bisa melakukan tes sebelum balapan utama dengan syarat tertentu. Syaratnya yaitu bagi pembalap yang tidak ikut tiga seri berturut turut. Juara dunia 2024 sudah memenuhi syarat itu.
Pengujian cuma bisa dilaksanakan di sirkuit yang sesuai dengan ketentuan status konsesi masing-masing tim pabrikan, atau di sirkuit yang tidak termasuk di dalam kalender penyelenggaraan balapan MotoGP sampai akhir musim. Selain itu, kegiatan uji coba dilarang dalam kurun waktu kurang dari delapan minggu sebelum berlangsungnya ajang MotoGP di sirkuit yang bersangkutan.
Ban juga diatur. Hanya tiga set ban yang boleh dihabiskan selama pengujian berlangsung. Waktu uji coba tidak boleh lebih dari satu hari.
Miguel Oliveira, yang sebelumnya tidak berpartisipasi di Balapan Amerika, Qatar, dan Spanyol, kini berhak mengikuti salah satu uji coba satu hari yang baru diperkenankan bagi pembalap yang mengalami cedera.
Tetapi tentunya tidak ada pembalap yang menginginkan tes ini terjadi pada Dirinya, tahu sendiri karena tidak ada pembalap yang ingin dirinya sakit atau Cidera apalagi sampai tidak mengikuti tiga seri Sekaligus.
Diggia Pakai Mesin Sama dengan Marquez dan Bagnaia, Musim Depan.
Bagnaia Jatuh, Bastianini yang salah
Marquez : Bagnaia tidak Kalah dari Saya
