Marc Marquez adalah pembalap dengan titel juara dunia 8 kali dengan Honda Repsol. Namun setelah cidera dan Honda yang melempem akhirnya Marquez puasa gelar. Di saat Marquez terpuruk Bos Ducati pernah bilang tidak akan merekrut Marquez karena Ducati punya pembalap-pembalap yang berbakat.
” Tidak! tidak kami tidak akan merekrut Marquez karena kami punya pembalap yang sangat performanya sangat bagus di lintasan Kami punya pembalap-pembalap muda dan mereka berbakat”kata CEO Ducati Claudio Domenicali
Pada kenyataannya beberapa bulan kemudian Marquez bergabung bersama adiknya di tim gresini racing yaitu tim satelit yang menggunakan mesin Ducati. Satu tahun kemudian Marquez malah bergabung ke tim utama Lenovo Ducati dan menyingkirkan pembalap-pembalap yang dulu katanya berbakat dan dibesarkan oleh Ducati yaitu Enea Bastianinii, Jorge Martin dan Marco Bezzecci.
Setelah Marquez bergabung dengan Lenovo Ducati Bos Ducati dikonfirmasi lagi oleh wartawan dan media. Dia menjawab ” jika Marquez sekarang bersama kami itu kami lakukan karena melihat performanya dan kami sudah memikirkan matang-matang dalam jangka waktu yang lama”
Sebelum penandatanganan kontrak dan sesudah penandatanganan kontrak di musim 2024 banyak yang mengkritik Ducati karena lebih memilih Marquez daripada pembalap-pembalap mudahnya. Banyak orang berpendapat bahwa hal itu salah dilakukan Ducati karena Marquez secara umum lebih tua dari mereka dan masa depan Marquez pendek daripada pembalap-pembalap yang sudah dibina dari kecil oleh Ducati dan mereka lebih muda.
Selain itu bukan hanya pembalap-pembalap Ducati berbakat yang keluar dari Ducati namun tim satelit Ducati yang sudah bertahun-tahun bersamanya yaitu Pramac racing, juga ikut pindah ke Yamaha karena tidak setuju dengan keputusan Ducati merekrut Marquez.
Tetapi semua pendapat itu dijawab oleh Ducati dan Marquez dengan cara menampilkan performa yang begitu bagus. Marquez dengan Ducatinya memenangkan 4 balapan yaitu di dua seri sprint race maupun di balapan Utama hari Minggu. Itu cetaknya seri satu Thailand dan seri dua Argentina.