satuempatgp.com – Bukannya sakit hati tetapi Jorge Martin ingin membuktikan bahwa dia bisa menang bersama Aprilia. Martin seakan-akan dikhianati oleh Ducati dan memilih Marquez, padahal pengabdian Martin Sudah lama di tim merah tersebut.
Bergabung dengan tim satelit Ducati yaitu pramac Ducati musim 2021, Martin memperlihatkan performa yang cukup lumayan. Pada musim 2022 dia dipromosikan untuk bergabung ke tim utama yaitu Ducati Lenovo namun Martin akhirnya dikalahkan oleh Enea Bastian Ini dan tetap di Pramac Ducati
Musim 2024 Ducati sudah menjanjikan Martin untuk bergabung ke tim utama karena saat itu performa Bastian Ini sudah merosot. Namun siapa sangka Ducati akhirnya melihat performa anak baru yaitu Marc Marquez yang saat itu membela tim Gresini racing dengan performa yang cukup baik dan menang 3 kali di musim 2024. Akhirnya di tengah musim Ducati memilih Marc Marquez dan meninggalkan Martin. Namun Martin sudah merasakan gelagat Ducati yang tidak menginginkannya Jadi sebelum Marquez dan Ducati menandatangani kontrak Martin sudah lebih dulu ke Aprilia.
Diperlakukan seperti itu oleh Ducati Martin tidak sakit hati bahkan di luar balapan dia sering latihan bersama Marquez kali ini Martin ingin membuktikan bahwa dia bisa menang dengan Aprilia
” Anda harus belajar saya tidak menyimpan dendam kepada siapapun dan saya harus fokus menang di tim baru saya”kata juara dunai 2024 itu
” pada dasarnya saya suka tantangan saya tertantang untuk memenangkan secara konsisten motor Aprilia yang belum pernah memenangi kejuaraan” lanjut pria Spanyol itu.
Awal dengan Aprilia dilakukan tidak mudah oleh Martin karena dia sedang menderita cedera.
” saya tertinggal 5000 KM setidaknya karena saya tidak menjalani latihan dan balapan-balapan di awal-awal musim. Maka itu saya akan berusaha cepat sembuh dan mengejar ketertinggalan tersebut.