Tim Aprilia menyalahkan pemasok ban Michelin atas terjatuhnya pembalapnya, Jorge Martin. Sedangkan Michelin juga menyalahkan Aprilia atas insiden tersebut.
Martin tidak bisa sepenuhnya menjalani tes pra musim Sepang Malaysia. Itu karena Dia terjatuh di tikungan kedua, padahal tikungan itu sangat pelan. Martin mengalami patah tulang lengan dan kaki. Kabar terbaru juara dunia itu sudah menjalani operasi dengan sukses.
CEO Aprilia Massimo Rivola, menegaskan bahwa Martin tidak bersalah dan motor RS-GP tidak ada masalah. Secara tidak langsung, ia menyalahkan pemasok ban dari Prancis itu. Bos asal Italia ini menanyakan kepada Michelin, yang hanya menjawab dengan “sejarah ban belakang”, karena ia ingin menyingkirkan kemungkinan bahwa ban tersebut telah disimpan selama 11 bulan sebelum dibawa ke tes MotoGP di Malaysia.
Pihak Michelin mengatakan bahwa yang paling bersalah adalah suhu. Karena cuaca tidak maksimal panasnya maka lintasan juga dingin dan berpengaruh pada ban.
“Ada banyak hal yang meyebabkan suhu ban turun. Karena cuaca tidak panas maksimal, bisa juga karena motor kembali ke pit setelah kecelakaan pertama. Dan bisa juga kerena alat pemanas ban rusak. Tapi kami akan menyelidiki semua kemungkinan itu” kata Piero Taramasso, kepala tim teknis Michelin
Namun pihak Aprilia tetap memyalahkan Michelin dengan kejadian tersebut.
“Data data kami tidak mengkonfirmasi pernyataan Piero” ucap Rivola
Oke kita tunggu hasil penyelidikan Michelin. Siapa yang bisa disalahkan dengan kejadian ini. Penyelidikan memang perlu untuk mencegah kejadian yang sama dimasa depan.