Juara dua kali MotoGP Pecco Bagnaia mengatakan meskipun dia harus berbagi garasi dengan Marc Marquez dia akan tetap menjadi pria sejati. meskipun Marquez di masa depan akan bermain curang, Dia memilih jujur
Dalam wawancara setelah peluncuran motor Ducati 2025 Bagnaia mengatakan Dia sangat tertantang dengan musim ini. Salah satunya ia harus berbagi garasi dengan 8 kali juara dunia,Marquez. Sesuatu yang tidak mudah untuk mengalahkan Marquez. Namun dengan keadaan itu Bagnaia lebih tertantang. Keinginannya tentu mengembalikan juara dunia yang sudah direbut Martin pada tahun 2024.
“Musim lalu adalah musim yang sangat hebat bagi saya. Saya memenangi 11 balapan meskipun akhirnya tidak dapat memperoleh gelar juara dunia. Semua itu karena kesalahan saya. Liburan musim dingin ini saya mencoba menganalisa. Musim ini saya akan perbaiki”
“Tentunya musim ini adalah musim yang lebih berat karena saya bersama pembalap yang mempunyai 8 gelar juara dunia. Tetapi meskipun Marquez bermain curang, saya akan tetap menjadi Pria sejati. Menjadi pembalap jujur dan Sportif”
Seperti yang kita tahu, Marquez sempat dikatakan bermain curang di musim 2015. Saat itu Valentino Rossi yang berebut gelar dengan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo dibayang bayangi Marquez. Puncaknya di Sepang, Malaysia. Marquez vs Rossi saling salip menyalip yang puncaknya Marquez terjatuh dan Rossi dihukum penalti start pada seri pemungkas, Valencia.
Hasilnya, Rossi yang memuncaki Klasmen semetara harus kalah dari Lorenzo karena kewalahan menyalip 21 pembalap di depannya. Finis keempat tidak cukup untuk mengunci gelar.
Lorenzo yang selama balapan dikawal oleh Marquez, keluar sebagai juara dunia. Sejak saat itu, Marquez terkenal dengan pembalap Antagonis. Jika itu terjadi lagi, Marquez menghalalkan segala cara untuk menang, Bagnaia memilih untuk tetap sportif.
Mimpi Yamaha terlalu tinggi, Quatararo tidak suka itu
Marquez di Ducati, yang lain berhenti Membalap
Bastianini : Ada Rahasia di Motor Vinales. Saya Tidak Boleh tau
