Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, akan menggunakan nomor 1 di motor Aprilia. Hal ini terungkap saat pengenalan tim pabrikan dari Noale. Mantan pembalap Pramac ini akan menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar juara, terutama dengan ketidakpastian mengenai performa Aprilia. Selain di motor, nomor 1 juga akan tampil di kostum dan helmnya.
Dengan keputusan Martin, MotoGP akan memiliki pembalap dengan nomor #1 selama tiga tahun berturut-turut, fenomena yang tidak terjadi selama lebih dari dua puluh tahun. Di abad terakhir, para juara dunia di kelas utama (500 cc) dengan bangga menggunakan nomor 1 di musim selanjutnya.
Yang berani memakai nomor 1 setelah puluhan tahun tidak ada yang menggunakan adalah Pecco Bagnaia yaitu ditahun 2022 dan 2023. Sebelum itu pembalap Honda Mick Doohan yang memakainya pada tahun 1995 sampai 1999. Alex Criville, yang keluar sebagai juara dunia pada 1999, memakai nomor 1 untuk musim selanjutnya. Juara kelas 500 cc terakhir yang mengenakan nomor 1 yaitu Kenny Roberts Jr, di tim Suzuki-nya tahun 2001.
Selama ini memang selalu muncul mitos ‘jika juara dunia menggunakan nomor 1 maka Dia tidak bisa mempertahankan gelar’. Namun mitos itu dipecahkan Bagnaia yang juara dunia pada 2022 memakai nomor satu tapi masih keluar sebagai juara dunia pada tahun berikutnya.
Secara logika banyak prediksi Martin tidak akan juara dunia. Itu karena Ducati dengan motor yang tiga tahun terahir ini merajai motogp. Ditambah pembalap Ducati sekarang ada Marc Marquez yang sangat profesional dalam mengendalikan motor.