Demin Honda Marini Belajar Bahasa Jepang

Terpuruk di posisi buncit membuat pembalap Itali ini tidak meyerah dan berusaha kabur dari Timnya. Demi membawa Tim Honda Repsol kembali ke puncak, Luca Marini marini sampai bertekat akan mempelajari bahasa Jepang.

“Ketika saya tiba disini (tim Honda) banyak yang mengatakan aku akan kesulitan berkomunukasi dengan tim terutama orang orang Jepang, saya sudah belajar dengan maksimal, tetap itu sangat sulit” kata Marini

Marini berpendapat bahwa gagalnya musim 2024 lalu salah satunya adalah berkaitan dengan kurangnya komunikasi yang maksimal. “Pertama saya datang dengan menerapkan hal saling percaya antara saya dan tim. Selebihnya Tim sangat mempercayai saya, dan saya harus melakukan timbal balik pada mereka. Karena apa yang dirasakan pembalap di atas motor tidak bisa disampaikan dengan data” ungkap murid Valentino Rossi itu.

Marini tidak mau menyalahkan siapapun dengan kegagalan musim ini (2024). Tidak semuanya kegagalan masa lalu adadlah negatif. Marini bisa belajar dari hal tersebut untuk jadi lebih baik di masa depan.

“Saya tidak mau mangatakan ini musim Negatif, bagi saya ini musim positif. saya telah banyak mengembangkan diri dan motor. jadi saya puas tahun ini”

Honda finis di posisi terahir Konstruktor musim 2024. Masih belum jelas apa masalah yang diderita Honda. Karena hal ini, Marc Maequez meninggalkan tim Jepang itu pada musim 2024 dan malah memilih pindah di tim satelit Ducati yaitu Gresini racing. Dengan aturan baru bahwa tidak boleh ada tim yang mengembangkan motor sampai 2027, apakah Honda akan bisa bangkit tahun 2025?